Kamis, 06 September 2012

Hidup Tanpa Bersungut - sungut

Tuhan ciptakan setiap kita dengan sebuah tujuan yang besar, setiap kita dapat ada saat ini semua karna kasih TUHAN terhadap kita. TUHAN berikan apa yang kita butuhkan semua DIA sediakan untuk kita. Ibarat sebuah pembuatan film, TUHAN adalah sutradara dan kita adalah pemain dalam film tersebut. Kita adalah pemeran utama dalam kehidupan kita masing-masing, dan kita yang punya kendali akan seperti apa akhir dari cerita kehidupan kita, apakah akan bad ending? Atau happy ending? Itu semua kita yang menentukan.

Tapi sebenarnya TUHAN sudah sediakan masa depan yang indah, DIA ingin kita tetap berjalan lurus bersama DIA tapi kadang kita dibutakan oleh dosa sehingga kita akan berbelok dan tdak sampai kepada tujuan yang Tuhan inginkan.

Bahkan terkadang kita ragu kepada TUHAN, kita tidak percaya bahwa sebenarnya TUHAN sudah siapkan semuanya, sedangkan jelas-jelas dikatakan dalam Lukas 17:6 Jawab TUHAN: “kalau sekiranya mempunyai iman sebesar biji sesawi saja, kamu dapat berkata kepada pohon ara ini: terbantulanh engkau dan tertanamlah didalam laut, dan ia akan taat kepada mu.” Coba renungkan ayat diatas, bayangka sebesar ap biji sesawi. Kalau iman kita hanya sebesar biji sesawi saja dapat memindahkan pohon ara bagaimana dengan iman yang lebih besar lagi??

YESUS rela mati diatas kayu salib, bahkan turun kebumi dan lahir ditmpat yang hina padahal IA adalah anak Raja diatas segala raja tapi demi kita yang hina dan debu IA rela mati!! Betapa berharganya kita.

Kita justru hidup dalam ketidakpercayaan dan bersungut-sungut mengasihani diri kita sendiri, padahal diluar sana banyak orang yang justru butuh bantuan kita, banyak orang cacat, kelaparan, jiwa-jiwa muda yang butuh kita, tapi apa yang kita lakukan??? Tidak bersyukur justru bersungut-sungut. Ada beberapa point yang dapat kita ambil agar tidak bersungut-sungut:

1. 2 Timotius 2: 4

“Seorang prajurit yang sedang berjuang tidak memusingkan dirinya dengan soal-soal penghidupannya, supaya dengan demikian ia berkenan kepada komandannya”

Sesungguhnya perkenan TUHAN ada pada setiap kita, tapi masalahnya adalah bukan di TUHAN tapi di diri kita masing2, sudahkah kita membuat diri kita berkenan dihadapan TUHAN?

Sudahkah kita percaya sepenuhnya kepda TUHAN? Dengan tidak memusingkan apa yang akan kalian makan dan apa yang akan klian minum, karna sebenarnya apa yang kita butuhkan sudah TUHAN sediakan kuncinya hanya PERCAYA .

2. 2 Timotius 2:5

“Seorang olahragawan hanya dapat memperoleh mahkota sebagai juara, apabila ia bertanding menurut peraturan-peraturan olahraga”

Orang yang bersungut-sungut tidak akan pernah mencapai mahkota sebgai seorang juara. Setiap kita saat ini ada dan setiap kita saat ini dapat pelayan itu bukan kehebatan setiap kita tapi anugerah dan kasih TUHAN untuk setiap kita. Seorang pelari tidak mungkin dapat menjadi seorang juara tanpa latihan yang kuat, semakin tinggi lawannya maka akan semakin sering dia berlatih dengan giat. Sama seperti kita tekanan pasti ada ketika kita pelayanan terutama akan sering terjadi gesekan, tapi maslahnya katika tekanan kita alami apa yang akan kita lakukan? Apakah kita menyerah dan berhenti? Atau justru berthan buktikan bahwa tekanan sebeat papun tidak akan membuat kita goyah untuk tetap sayang sama TUHAN? Tidak ada pemenang tanpa proses dan tantangan! Tidak ada seorang pemenang dengan bersungut-sungut! Intinya adalah BERSYUKUR

3. 2 Timotius 2:6

“ Seorang petani yang berkerja keras haruslah yang pertama yang menikmati hasilnya”

Mungkin sekarang kita merasa lelah dan merasa tidak ada artinya tapi percaya asl kita berusaha kita pasti menikmati buahnya. Dan jangan mudah mnyerah dengan persoalan yang ada!

Fokuskan diri kita saat ini sama TUHAN, jangan pusingkan apa kata orang (bukan berarti tidak menerima keritikan) manusia hanya menilai apa yang mereka lihat, tapi TUHAN menilai dari hati setiap kita. Intinya adalah BERUSAHA.

Jangan jadi orang bebal dengan tidak percaya kepada TUHAN padahal banyak hal yang sudah TUHAN berikan kepada setiap kita.

Percayalah TUHAN siapkan hal yang indah untuk setiap kita,

Bersykurlah kita masih diberi kesempatan merasakan kasih TUHAN terhadap setiap kita,

Dan Berusahalah dalam hidup ini jangan pernah menyerah pada persoalan karan TUHAN selalu berserta kita.

~TUHAN YESUS MEMBERKATI~