Rabu, 27 Mei 2015

Pushkin

-Pushkin, Namaku

Apalah arti nama ku bagimu? Nama itu tak berjiwa
Dia akan menghilang, seperti raungan kecil
Dari gelombang yang menghantam tepian di kejauhan
Seperti suara riuh malam di hutan lebat!
Nama itu akan tertulis dikertas memo, dengan kesedihan.
Cetakkannya akan terlihat kusam
Seperti tulisan dibatu nisan
Tertinggal dalam bahasa asing
Apalah artinya nama itu? sudah lama terlupakan
Dalam amukan gelombang dan angin baru yang menggelak
Dia akan membawakan kenagan yang lembut dan murni
Didalam lubuk jiwa mu
Namun, didalam hari-hari mu yang sunyi dan sedih
Kumohon sebutkan nama mu dengan lirih
Katakan bahwa "ada yang sedang merindukan mu"
Didunia ini aku hidup di dalam hati seseorang yang merindukan ku...

-Pushkin, Kuingat Saat Indah Itu
Aku teringat saat-saat indah
Kau hadir didepanku
Ada fantasi sesaat
Laksana raga polos yang indah
Didalam siksaan kesedihan yang tiada harapan
Terusik oleh imajinasi yang mengganggu
Terngiang-ngiang suara mu yang lembut ditelingaku
Aku masih bermimpi melihat wajah mu yang manis
Bertahun-tahun telah berlalu
Badai dan bencana silih berganti
Membuyarkan kenangan masa lalu
Aku pun melupakan suara mu yang lembut
Juga bayangan dirimu
Di dalam kehidupan yang berliku-liku
Umurku pun bergulir secara perlahan
Tiada orang yang peduli, tiada naluri bersyair
Tiada air mata, tiada kehidupan dan tiada cinta
Jika sekarang aku mulai sadar
Saat ini muncul dirimu di hadapanku
Laksana fantasi sesaat
Laksana raga polos yang indah
Hatiku melompat-lompat kegirangan
Demi dia segalanya tersadarkan kembali
Ada orang yang peduli, ada naluri untuk bersyair
Ada kehidupan, ada air mata, juga ada cinta

BY: SHU YI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar