Selasa, 08 Maret 2016

Wanita Tetap Wanita


“God made man stronger but not necessarily more intelligent. He gave women intuition and feminity. And, used properly, that combination easily jumbles the brain of any man I’ve ever met.”
Farah Fawcett
Sebuah kisah menggugah para wanita tergambar dengan indah dalam film layar lebar Indonesia "Wanita Tetap Wanita" kutipan diatas mengawali film yang disutradarai oleh Irwansyah, Didi Riyadi, Reza Rahadian, serta Teuku Wisnu ini. Jarang sekali aku mengeluarkan air mata ketika menonton film layar lebar Indonesia, namun berbeda kali ini, air mata berlinang membasahi pipiku serta bantal tempatku membenamkan wajahku.

Film ini mengisahkan lima orang wanita yang memiliki pekerjaan masing-masing dan kehidupan percintaan sendiri-sendiri, dalam film ini para wanita dikisahkan dengan berbagai konflik serta perjalanan dalam sebuah kehidupan yang berbeda-beda. Dalam film ini kita dapat melihat dan merasakan perasaan dari setiap wanita dengan pengalaman kehidupan yang berbeda serta cara setiap mereka menghadapinya. Film ini juga menyajikan kutipan-kutipan yang indah tentang seorang wanita, dan betapa tegarnya seorang wanita.

Kisah dalam film ini terbilang sangat sederhana namun cukup menggugah perasaan aku, konflik yang diberikanpun kurang klimaks menurut ku jadi film ini terkesan datar dan gak klimaks.Tapi film ini cukup bagus dan menguras air mata.

"Kadang kami patah, jatuh, bahkan terpuruk. Tapi selalu saja ada kekuatan ekstra yang membuat kami kembali bangkit dan tersenyum. Begitulah kami dalam menghadapi masalah. Biarkan dunia menilai betapa hebatnya kami sebagai wanita."

"Dadaku membusung bangga dengan segala sebutan kami.
Dari gadis, perawan tua hingga sebutan janda bahkan pelacur.
Namun, tulang tetap tulang tetap menggigil tanpa diselimuti daging.
Walaupun kokoh menopang tubuh, kami pun sama.
Bagaimanapun kuatnya kami Wanita Tetap Wanita.
Aku, Kami, dunia mungkin berkata kita rapuh seperti kristal. 
Biarkan mereka menilai seberapa kuatnya kita.
Perempuan.
Menjadi perempuan bukanlah sebuah pilihan tapi ini adalah takdir.
Kami senang mengambil keputusan atas hidup kami sendiri dan menjadi bahagialah yang aku sebut sebagai pilihan.
Sesekali patah, terpuruk namun selalu ada kekuatan extra untuk bangkit kembali.
Begitulah cara kami menghadapi dunia, pun saat hati jatuh cinta."

"Bukankah lautan dan gunung bersepakat menjaga bumi, namun tetap saja ombak tiba-tiba datang mengganggu pantai.
Lalu kemana kaki ini ku langkahkan?
Cinta selalu bisa memiliki aku walaupun aku tidak selalu mendapatkan cinta.
Kami menyala dalam kegelapan.
Kami berbisik dalam keheningan.
Kami gagah dalam kelembutan.
Kami bisa bicara tanpa suara.
Ketika pidana datang menghardik cinta kami patuh pada takdirnya.
Ketika piatu menangis dan meremukkan hati kami hadir dalam pelukan."
***

Setiap wanita memiliki kekuatan yang tidak pernah mereka sadari, mereka memiliki jiwa yang tak pernah redup oleh kegelapan sang malam.
Wanita akan selalu menemukan tempat terbaik untuk dirinya berteduh, karena insting seoarang wanita tidak dapat dikalahkan oleh kemalangan nasibnya.
Ombak yang kencang mungkin dapat menyapu habis deretan pasir disekitarnya, namun cinta dan ketabahan seorang wanita akan selalu mengaung dalam dekapan-dekapan kesunyian, bisikkan lembut yang menjadi keheningan akan membaha bagai petir yang menggelegar.

Air mata telah menjadi sahabat para wanita yang selalu menemani disaat senang maupun duka, 
ketika mereka terjatuh, mereka tahu bagaimana harus bangkit, karena para wanita menopang dirinya sendiri dan berpegang pada kemandirian yang tak teraba oleh orang awam. 

kedamaian dalam jiwanya berakar dari dalam dirinya yang terpancar melalui senyuman serta pancaran sinar dalam matanya.

Dan akhir kata semua wanita diseluruh penjuru dunia sangatlah berharga, mereka berhak untuk dihargai dan bahagia, karena mereka telah membagikan kebahagiaan kepada dunia.
Menyinari dunia dengan kasihnya,
Memberi warna karena tawanya,
Memberi semangat dengan tutur katanya,
Pada akhirnya keelokkan parasnya dan ketegaran hatinya adalah jantung bagi dunia.

-Lita Vella

HAPPY INTERNATIONAL WOMEN'S DAY

Tidak ada komentar:

Posting Komentar