DARE
TO BE DIFFERENT
“Janganlah
menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu,
sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah; apa yang baik, yang
berkenan kepada Allah dan yang sempurna” - Roma 12:2
Seberapa sering kita
temui genk disekolah, ada yang cantik, ada genk cupu tapi pinter, genk anak
yang suka melanggar peraturan, dll ? Pasti sering sekali atau bahkan kita
sendiri menjadi salah satunya. Banyak anak muda diluar sana yang berusaha
menjadi serupa dengan teman-temannya agar diterima oleh mereka, sebagian besar
mereka mencoba ikut merokok lalu lanjut ikut-ikutan minum, atau yang
ikut-ikutan bolos, dll. Mereka menganggap hal tersebut “KEREN” dan mereka yang
ikut-ikutan biasa merasa harus diterima dilingkungan tersebut agar memiliki
teman. Seringkali kita tidak ingin dianggap berbeda dengan dunia ini, kita
ingin menjadi sama dengan dunia agar diterima oleh dunia ini.
Coba kalian perhatikan
sekeliling kalian, perhatikan wajah teman kalian, adakah yang sama persis dengan
wajah kalian, bahkan warna kulit saja berbeda, bahkan sidik jari dari milyaran
orang pun tidak ada yang sama, itulah kehebatan Tuhan kita, Dia menciptakan
kita “UNIK” dan berbeda dari yang lainnya, namun seringkali kita sibuk dengan
apa yang dikatakan manusia sehingga lupa bahwa sesungguhnya Tuhan menciptakan
kita serupa dengan-Nya.
“DARE TO BE DIFFERENT”
merupakan salah satu karakteristik seorang anak Tuhan, dan lifestyle yang
seharusnya dimiliki oleh setiap anak Tuhan. Dalam Matius 5:13-16 dikatakan bahwa kita adalah garam dan terang dunia,
mengapa garam ddan terang dunia? Menjadi Garam artinya adalah membawa rasa
diantara rasa tawar dan garam memberi manfaat sebagai pemberi rasa bagi
makanan, dan terang berarti memberikan cahaya ketika ditempat yang tidak
memiliki cahaya, ketika kita mati lampu pasti kita menggunakan lilin sebagai
penerang kegelapan dirumah kita. Sebagai anak Tuhan seperti itulah kita
seharusnya memberikan dampak bagi sekitar dan menjadi berbeda dengan dunia
seperti tertulis pada Roma 12:2.
Markus
5:1-20
dalam firman ini
disebutkan bahwa Yesus mengusir setan/legion yang ada dalam tubuh seseorang dan
dipindahkan ke kawanan babi. Namun dalam ayat 16-17 kita dapat lihat bahwa
orang-orang disekitar situ justru mengusir Yesus, karena mereka tidak melihat
sisi positif melainkan sisi negatif dari Yesus. sisi positif atau kebaikan
Yesus adalah (mengusir setan dan membuat orang kerasukan tersebut menjadi
sadar) namun yang orang lihat adalah (setan pindah kekawanan babi sehingga babi
orang-orang tersebut mati jatuh kejurang). Namun respong Tuhan Yesus sangatlah
baik karena dari ayat 18-20 kita bisa lihat bahwa Tuhan Yesus tidak memilih
berdebat dan justru pergi.
Dalam ayat tersebut ada
yang perlu kita perhatikan orang gila yang karena kerasukan itu pada akhirnya
mampu bersaksi dan membuat orang-orang kagum dan dapat menerima Yesus, setelah
dia dipulihkan dan mengenal Yesus.
Hidup lama kita sama
seperti orang gila tersebut sebelum kita dipulihkan, namun ketika kita telah
mengenal Yesus dan tahu bahwa kita anak-Nya maka kita harus hidup berbeda dari
sebelumnya dan berbeda dari dunia ini. Jika kita masih hidup seperti dunia ini
itu artinya kita tidak benar-benar pulih dan mengenal Yesus, atau mungkin masih
terikat pada legion tersebut?
Beberapa hidup menurut
Yesus dan bukan dunia :
1.
1. Jadilah
orang yang memiliki kasih
kasih
adalah sifat dasar Allah dan anak-anak Allah haruslah mencerminkan sifat Bapa
nya sendiri yaitu Allah. "saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih." -1 Yohanes4:7-8
Kasih adalah yang terutama didalam alkitab yang terung berulang diceritakan
semuanya adalah mengenai kasih Allah kepada kita, kalau kita adalah anak Allah
kita pasti memiliki kasih, karena buah pasti jatuh tidak jauh dari pohonnya.
Bagaimana
kita bisa mengasihi Bapa disorga kalau kita saja tidak bisa mengasihi yanng
dapat dilihat dengan mata "Jikalau seorang berkata 'Aku mengasihi Allah,' dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah yang tidak dilihatnya." -1Yohanes4:20
2 2. Mengikuti kata Tuhan bukan kata
manusia
Jika
kita telah hidup baru kita seharusnya tidak pusing dengan apa yang dikatakan
oleh teman-teman atau orang sekita, seharusnya kita hanya fokus dengan apa yang
Tuhan katakan bukankah sudah jelas dalam "Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya" -kejadian1:27 bahwa
kita serupa dengan Allah kita diciptakan menurut gambar Allahy itu artinya kita
sangatlah special dan berbeda dari yang lain. Mungkin terkadang banyak orang
mencomooh kita tanpa tahu kebenaran tentang kita, kita cukup senyum dan
buktikan mereka belum sanggup seperti kita karena mereka hanya sanggup
berbicara tanpa bertindak. Hidup kita tidak ditentukan oleh apa kata manusia
namun apa kata Tuhan.
3. 3. Menjadi Dampak atau berbuah
Menjadi
berbeda dengan dunia itu artinya kita telah siap menjadi dampak bagi orang lain
dan berguna bagi orang lain, kita bukan lagi anak dunia melainkan anak Allah,
menjadi dampak dan menghasilan buah bukan hanya dilakukan ketika kita digereja
dengan pelayanan namun dengan sikap, tutur bahasa, serta tingkah laku kita
diluar. Pelayanan sesungguhnya bukanlah ketika kita didalam gereja namun ketika
kita berada diluar gereja. "Anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran." -1Yohanes3:18
“Demikianlah hendakya terangmu bercahaya
didepan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapa
mu di sorga” – Matius 5:16
Tidak ada komentar:
Posting Komentar