Jumat, 21 Maret 2014

Hilangnya Pengharapan

Hal yang paling menyakitkan didunia ini adalah sendiri dan hilangnya pengharapan .

Bagaikan berjalan menyusuri lorong gelap yang sepi, melangkah setapak demi setapak menopang berat tubuh yang rasanya tidak lagi sanggup untuk dtopang,
Mencoba mengikis dinding seolah akan ada jalan untuk keluar, berlari secepat mungkin seakan itu adalah cara terbaik untuk menemukan arah pulang ...

Bagaikan berjalan ditengah hutan, melangkah dan terus melangkah namun terhenti oleh dengusan binatang buas yang siap menerkan,
Gelapnya malampun membuat kedua mata tidak lagi dapat melihat,
dinginnya udara malam membuat otak tak lagi dapat berpikir jernih,
entah bagaimana keluar dari sosok bermata merah yang jumlahnya tidak sedikit dan terus menerawang ..

Seperti kegelapan yang menakutkan,
Seperti mata yang tak lagi dapat melihat dengan jelas,
Seperti kedua kaki yang tak dapat lagi untuk melangkah,
Seperti kedua tangan yang tak mampu lagi digunakan,
Dan seperti otak yang tak mampu lagi dapat berpikir dengan jernih,

ya.. mungkin seperti itulah rasanya ketika harapan telah hilang ...
bagaikan kabut tebal yang menyelimuti gelapnya malam...

Tapi percayalah ada Tuhan yang bersama kita DIA penghrapan kita disaat keadaan tidak mendukung kita sekalipun .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar