Rabu, 29 April 2015

me and my mind

Terkadang apa yang dialami dan dirasakan tidak dapat diartikan dan diungkapkan dengan sebuah kata-kata, banyak kegelisahan dihati yang mungkin tidak nampak dan tersirat namun terasa sesak didalam hati.
Begitu banyak yang telah terjadi didalam hidupku yang tak mampu ditampung oleh hati dan tubuh ini, terasa sesak dan tak lagi mampu bernafas seperti biasanya, terlalu banyak hal yang tidak lagi dapat dipertanyakan karena setiap pertanyaan yang ku lontarkan tidak lagi dapat dijawab.
Seorang wanita harus mampu berdiri diatas kakinya sendiri dengan menopang segala beban dalam pundak namun harus dapat tetap tersenyum, bukanlah pekerjaan yang mudah bagi seorang wanita melakukan hal itu, seperti menyiksa batin dan tak kunjung berakhir, lalu apakah sesulit itu terlahir sebagai sorang wanita?
Adakah yang dapat mengartikan apa sesungguhnya yang harus kita lakukan dalam menjalani hidup? bertahan telah lama kulakukan dan berjuang mungkin belum maksimal tapi telah kuusahakan, apakah kekuatanku dalam berpetualang meraungi kehidupan hanya sebatas ini?
Menangis saja sudah menjadi makanan sehari-hari ku, berharap akan hari esok adalah cahaya yang tetap ku pegang dalam menghadapi hari esok, berdoa adalah hubunganku dengan Yang Maha Kuasa yang tidak dapat kuhindari, karena sejujurnya tidak akan ada dan tidak akan pernah ada sahabat sejati didalam kelamnya dunia ini dan aku sangat membutuhkan seorang sahabat maka dengan berdoalah kumenemukannya, tanpa harus mendengar aku dapat bebas berbicara.
Aku merasa tersesat didalam dunia yang tiada ujungnya ini, aku merasakan kehampaan dan setiap kuterbangun yang terasa hanyalah kehampaan dan ribuan pertanyaanm yang tidak pernah terjawab.
Lalu mampukah aku tetap bertahan dengan rasa kehampaan yang aku rasakan saat ini?

Terkadang aku berfikir hidup hanyalah lelucon yang membuat kita bingung dan tersesat didalamnya tanpa mampu keluar.
Keyakinanku yang sampai saat ini membuat kedua kakiku dapat berdiri tegak, pengharapanku adalah tumpuan ku hingga saat ini.
Aku tahu bahwa aku bisa sekalipun harus tersungkur berulang kali aku akan bangkit berkali-kali lipat, karena harapan selalu ada, karena cahaya akan selalu menerangi kegelapan.
Bukan hal mudah terlahir menjadi seorang wanita dalam keadaan keluarga yang seperti ini, namun kelemahan ini bukanlah alasanku untuk menyerah, terkadang mungkin ingin sekali menyerah namun aku selalu mengingatkan diriku sendiri sekarang bukanlah saatnya, sekarang adalah saat dimana aku menjadi cahaya bagi orang lain, memberikan terangku kepada mereka agar mereka selalu mendapatkan sebuah harapan.

Hasratku terhadap manusia yang diciptakan-NYA tidak akan berkurang, karena apa yang aku rasakan tidaklah boleh dirasakan oleh orang lain.

Hidup ini mungkin membingungkan, namun sangat menyenangkan jika dimanfaatkan dengan baik
Hidup ini menyulitkan, namun terasa enteng ketika membagi kebahagiaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar